Bermain game adalah salah satu pilihan yang menyenangkan untuk menghibur diri saat pandemi. Banyak sekali jenis game yang bisa dimainkan salah satunya game perang yang menyajikan alur cerita dan grafis yang realistis.
Berkembangnya teknologi membuat para pengembang game menyajikan tampilan game buatannya semakin nyata. Salah satu dari banyak game perang yang diminati adalah Call of Duty.
Call of Duty merupakan game first person shooter (FPS) terkenal yang dipublikasikan oleh Activision. Serial game franchise ternama ini pertama kali dikenalkan pada tahun 2003. Semenjak itu, Activision terus merilis berbagai macam versi dari game ini baik dalam seri utama ataupun spin-off. Dan yang terakhir adalah Call of Duty: Black Ops Cold War (2020).
Berbeda dengan seri Call of Duty Black Ops sebelumnya, seri Cold War ini menawarkan sesuatu hal yang baru, mulai dari alur cerita, grafis, hingga gameplay yang cukup menarik.
Pada mode campaign terdapat 16 misi yang bisa diselesaikan. Setiap misi memiliki keunikannya masing-masing. Selain itu, dalam game yang dikembangkan oleh Treyarch dan Raven Software ini memberikan hak kepada pemain untuk menciptakan karakter sendiri sesuai keinginan. Selain mode campaign terdapat juga mode multiplayer dan mode zombie.
Namun yang paling seru dalam game ini adalah tampilan grafisnya karena sudah didukung oleh Ray Tracing untuk konsol next-gen seperti PS5 dan Xbox Series X.
Secara sederhana, Ray Tracing dapat menghasilkan pantulan cahaya ke material lain seperti lantai, tembok, hingga kaca dan terlihat sangat realistis.
Call of duty: Black Ops Cold War dapat dimainkan di banyak platform seperti Xbox One, Xbox Series X, PlayStation 4, PlayStation 5, dan PC.