Setelah 58 tahun jadi salah satu mainan anak perempuan terkemuka di dunia, Barbie akhirnya membuat boneka versi perempuan berkerudung.
Barbie menciptakan versi boneka dari Ibtihaj Muhammad, atlet Amerika Serikat pertama yang mengenakan kerudung di Olimpiade 2016.
Boneka Ibtihaj Muhammad dipamerkan untuk pertama kalinya di Women of the Year Live Summit Glamour, Senin, sebagai bagian dari koleksi Barbie "Shero" (pahlawan perempuan).
Ibtihaj Muhammad bergabung dengan "Sheroes" lain seperti Ashley Graham, Zendaya, Kristin Chenoweth, Gabby Douglas, Emmy Rossum, Trisha Yearwood, Misty Copeland dan Ava DuVernay yang dinilai menginspirasi generasi muda.
"Saya senang bisa bekerja sama dengan merek yang menghargai perempuan kuat yang mendobrak batasan demi memberi pengaruh untuk para calon-calon pemimpin," kata Ibtihaj Muhammad kepada PeopleStyle.
"Saya sangat senang bisa bergabung di sini."
Sang atlet ikut memantau tahap pembuatan boneka itu dan berpendapat hasil akhirnya sangat mirip dengan dia. "Keren banget bisa melihat saya sendiri dalam bentuk boneka kecil lengkap dengan seragam anggar," kata dia.
"Ada namaku di belakang seragamnya dan boneka itu dilengkapi penutup muka dan pedang anggar. Saya sangat menyukainya," katanya.
Ibtihaj memastikan tubuh boneka Barbie itu dibuat mirip dengan bentuk tubuhnya dan menampilkan eyeliner yang jadi ciri khasnya.
"Saya tahu sebagai atlet saya punya kaki yang lebih besar... Penting bagi saya memastikan boneka itu semirip mungkin dengan saya. Saya juga sangat suka eyeliner. Buat saya eyeliner itu bagai perisai kekuatan, saya tidak hanya memakainya saat belanja tapi juga saat berkompetisi. Saya memakainya saat lomba Olimpiade, jadi saya ingin Barbie versi saya punya eyeliner sempurna dan juga memakai hijab."
"Belum pernah ada Barbie yang mengenakan hijab sebelumnya. Saya sangat senang karena ini terjadi dalam hidup saya, juga untuk anak-anak kecil yang sekarang bisa memiliki Barbie yang serupa dengan mereka, yang mengenakan hijab seperti penampilan mereka, atau seperti ibu atau teman mereka. Tapi juga untuk anak-anak nonmuslim, yang tidak pakai hijab, tapi punya kesempatan memainkan boneka berkerudung."
copyright © antara 2017