Di pasar motor Thailand, Vietnam dan Indonesia, bebek trail Honda CT-125 tidak ada pesaingnya. Sekarang CT-125 dibuat dag-dig-dug dengan kehadiran Yamaha PG-1 yang mengusung gaya serupa. Wah segitu takutnya kah Honda? Mari kita bedah singkat yuk.
Sebagai pembuka mohon maaf bagi Anda yang menyukai gaya modern, tolong dilupakan ya. Motor bebek trail ini dirancang jadul alias retro look dan minim fitur modern. Bahkan tampilan speedometernya terlihat lawas, termasuk roda 16 inci bermodel jari-jari.
Namun biar jadul motor bermesin 1 silinder, 114 cc ini sudah berteknologi injeksi dan dibekali girboks 4-speed otomatis tanpa kopling tangan. Klaimnya sudah cukup dipakai off-road ringan maupun blusukan di hutan.
Maka dari itu Yamaha PG-1 dibekali sok teleskopik di bagian dengan bertravel tinggi, yaitu 130 mm dan sok ganda di belakang dipasang travel 109 mm yang mendukung kemampuan melibas rute non aspal secara baik.
Sayangnya bebek trail ini masih memakai rem teromol di roda belakang, tidak seperti temannya, Honda CT-125 yang dilengkapi cakram di kedua rodanya. Bahkan PG-1 tidak dilengkapi rem ABS. Namun PG-1 unggul di jenis ban bertapak kasar yang tidak dipunyai pesaingnya.
Ada yang bikin iri rider Honda CT-125, mereka harus gigit jari karena tidak bisa membocengkan pasangannya karena hanya disediakan satu jok motor. Nah berbeda di PG-1, mau ngajak pacar, istri maupun anak ke acara jalan – jalan di alam terbuka sih bisa sekali karena standarnya memakai dua jok motor model pisah.
Makin seru warna jok PG-1 dibuat lebih berwarna dan tampil klasik. Apalagi kalau bukan gara-gara warna coklat di pelapis jok. Bahkan saat disandingkan dengan warna Chill Blue, Vivid Yellow yang ceria masih asyik dipandang, apalagi jika dijejerkan pada bodi berwarna Humming Brown dan Cool Black, makin klasik bro!
Masih kurang puas? Kenapa tidak ganti gaya yang lebih personal. Koleksi warna bahan MBtech bisa jadi pilihan.
Yamaha Thailand membanderol bebek trail ini seharga 64.900 baht atau setara Rp 28,69 juta. Harga ini lebih jauh lebih murah daripada Honda CT-125 yang berada di kisaran Rp 37 juta di Thailand.
Andai dipasarkan di Indonesia, apakah harga PG-1 juga lebih murah daripada pesaingnya yang berada di angka Rp 81 juta? Kita lihat saja nanti.