Posted on

Benarkah Hand Sanitizer Merusak Setir?

Menerapkan prokes dan menjaga kesehatan menjadi prioritas utama bagi masyarakat saat ini. Termasuk membersihkan tangan ketika masuk ke dalam mobil saat berkendara. Untuk menjaga kabin mobil tetap higienis, kita pun terbiasa menyemprotkan hand sanitizer (HS) sebelum memegang setir.

Terbuat dari campuran bahan alkohol, methanol, propanol dan lainnya; apakah Anda tahu efek samping HS jika digunakan dalam jangka waktu lama?

Rahmat dari Rahmat Stir, spesialis reparasi dan retrim setir menyatakan jika dalam beberapa waktu belakangan workshopnya banyak menerima permintaan reparasi setir. “Setelah pandemi dan mulai ada aktivitas di luar rumah, banyak yang mengeluhkan lapisan kulit setir mobilnya mulai rusak,” buka Rahmat.

Rahmat menelusuri jika hal tersebut bisa saja terjadi dari rutinnya penggunaan HS ketika masuk mobil atau sebelum memegang setir. “Kebayang ‘gak kalau aktivitas lagi padat, dalam sehari orang bisa berapa kali semprot HS pas masuk mobil. Belum lagi ketika dia membayar parkir atau nge-tap kartu di pintu tol. Malah ada yang nyemprot setir mobilnya pakai HS supaya setir jadi bersih,” ujar Rahmat ketika ditemui di workshopnya di bilangan Cipondoh, Tangerang.

 

“Apalagi kualitas bahan setir mobil sekarang tidak seperti dulu, ada mobil yang baru dua tahun tapi sudah mulai lepas lapisan busanya,” tambahnya.  Otomatis ketika tangan sering disemprot HS, lapisan kulit di setir lama-lama bisa rusak. Namun dirinya juga tidak menampik jika imbas dari kejadian banyaknya setir yang rusak menjadi ladang rejeki bagi usaha yang ia geluti.

“Sehari bisa ngerjain sekitar 2 - 5 setir,” terang Rahmat. Nah jika Anda mengalami keluhan serupa bisa menggunakan jasa Rahmat Stir untuk memperbaiki kulit setir. Untuk biaya, dirinya mematok harga bervariasi.

“Kalau pakai bahan sintetis MBtech biayanya mulai dari 350 sampai 450 ribuan,” tegas Rahmat yang bisa dihubungi di nomor 0812 9267 1313. Rahmat juga mengklaim jika penggunaan bahan sintetis untuk setir lebih tahan dan kuat dibanding bahan kulit. 


Share on This Post

0 Comment(s)
Tidak ada komentar, jadilah yang pertama berkomentar
E-Catalog Google Play
E-Catalog App Store