China seperti tak ada hentinya membuat inovasi dan terobosan baru di berbagai bidang. Pameran robot yang diadakan beberapa waktu lalu, menjadi bukti ambisi China menjadi terdepan di bidang teknologi.
Yup, pameran China International Services Trade Fair - CIFTIS 2020 seakan menjadi miniatur di masa depan, dengan banyak fungsi manusia yang tergantikan oleh gadget dan robot. Penyelenggaraan CIFTIS 2020 juga menjadi event offline pertama yang diadakan sejak pandemi di China, dengan menampilkan beragam robot sebagai daya tarik utama selama pameran.
Mulai dari robot pelukis, robot anjing, robot bartender, robot barista, robot medis, robot juru masak, robot di bidang olahraga, robot pesulap, industri, humanoid, robotik dan masih banyak jenis robot lainnya. Namun ada satu robot yang banyak mengundang perhatian dan decak kagum pengunjung, yakni robot pelukis buatan Shenzhen Academy of Robotics.
Robot yang dinamakan Saidaqian memiliki kemampuan melukis wajah pengunjung hanya dalam waktu 3 menit. Robot setinggi 1,5 meter ini memiliki tampilan layaknya seniman lukis dengan tampilan kaca mata dan kumis di wajahnya. Sebelum melukis, Saidaqian akan mengedipkan mata untuk merekam wajah yang akan dilukis. Setelah diproses barulah robot akan melukis dengan alat tulis di tangan.
Pihak pabrikan mengklaim telah menjual 2 buah robot pelukis buatannya dengan harga $ 45.000 atau Rp 630 jutaan untuk satu robot. Keren ya..!