Seri balap mobil listrik Formula E telah membatalkan perlombaan yang akan berlangsung di China. Keputusan ini diambil Fédération Internationale de l 'Automobile (FIA), karena berjangkitnya wabah virus penyakit Corona yang sedang melanda dan terus meluas di negeri tersebut.
Deklarasi juga dibuat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyatakan keadaan darurat internasional, sehingga mengharuskan Formula E mengambil langkah-langkah yang dianggap perlu untuk memastikan kesehatan serta keselamatan para staff dan orang-orang yang terlibat di dalamnya, mulai dari pembalap, peserta dan penonton.
Pemerintah setempat juga tengah mempelajari alternatif waktu pelaksanaan yang potensial seiring jika situasi membaik. Awalnya jadwal lomba akan berlangsung pada tanggal 21 Maret di Sanya, salah satu pulau di propinsi Hainan. China menjadi bagian penting dari perjalanan Formula E dengan perlombaan perdana seri balap muda pada September 2014 di Beijing.
Kemudian dilanjutkan dengan musim kedua pada tahun 2015 dan kembali ke China hingga musim kelimanya. Bahkan pada musim lalu tim Tiongkok Techeetah berhasil memenangkan kejuaraan untuk pembalap dan tim. Wabah virus Corona mulai berjangkit di China akhir tahun 2019. Dan sejak saat itu sudah ada 362 lebih berujung pada kematian dan masih terus bertambah serta menjumpai 17.000 kasus yang dipastikan.
Source : The Verge