Tim balap Gresini Racing kian moncer setelah Enea Bastianini menjadi yang tercepat di laga MotoGP Qatar awal Maret lalu. Keberhasilan pembalap asal Italia tersebut terasa membanggakan dengan terpasangnya sejumlah brand asli Indonesia sebagai sponsor. Enea juga menjadi yang tercepat selama balapan dengan catatan waktu 1:54,337 detik pada lap ke-17.
Sehingga wajar jelang balapan kedua di Sirkuit Mandalika, banyak yang berharap tim balap di bawah kepemimpinan Nina Padovani - istri mendiang Fausto Gresini - akan mengulang sukses serupa. Bukan nama baru, Fausto adalah mantan juara dunia dua kali di kelas GP 125 cc yang memutuskan pensiun dan mendirikan tim Gresini Racing pada 1997.
Setahun kemudian Gresini Racing sudah ikut berlaga di kelas 500 cc dengan menggandeng Alex Barros mengendarai Honda NSR500V. Sempat turun ke kelas 250 cc, Gresini Racing tetap konsisten sampai akhirnya kembali naik ke kelas 500 cc pada tahun 2000, sampai akhirnya berganti nama menjadi MotoGP.
Sejak itu tim ini selalu mengikuti ajang balap MotoGP mengandalkan motor Honda. Dilanjutkan menggunakan Aprilia mulai tahun 2015. Ada sejumlah pembalap ternama yang tergabung masuk dalam tim ini. Mulai dari Loris Capirossi, Daijiro Kato, Shinya Nakano, Olivier Jacque, Colin Edwards, Marco Melandri, Tony Elias, Marco Simoncelli, Andrea Iannone, Aleix Espargaró hingga Maverick Viñales pernah tergabung.
Sayang di musim 2022 ini Gresini Racing harus menyudahi kemitraan, karena Aprilia akan turun sebagai pabrikan penuh tanpa bantuan operasional dari Gresini. Hal ini membuat Gresini kembali menjadi tim independen dengan motor yang dipasok Ducati. Masuknya Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio menjadi joki Desmosedici GP21 dirasa tepat dengan menorehkan prestasi gemilang di MotoGP Qatar lalu.
Nah penasaran siapa yang akan menjadi tercepat di Sirkuit Mandalika. Jangan lewatkan balapan yang akan dilangsungkan pada hari Minggu (20/3) ini ya. Tapi siapapun yang menang, tetap bangga dengan Indonesia yang mendunia.
