Juara dunia Lewis Hamilton berharap bisa kembali naik podium teratas di bawah gemerlap lampu kota Singapura yang menjadi tuan rumah seri ke-15 Grand Prix Formula 1 2019 akhir pekan ini.
Setelah meraih 10 kemenangan dari 14 seri yang telah digelar, Mercedes kalah telak dari Ferrari, yang cepat di lintasan lurus, pada dua balapan terakhir, Spa-Francorchamps dan Monza.
Namun, tiba di Marina Bay, yang memiliki jumlah tikungan lebih banyak dari sirkuit-sirkuit lainnya, yaitu 23 tikungan, serta layout berliku-liku mengelilingi jalanan negara kota Singapura, Mercedes memiliki peluang besar mengulangi kesuksesan yang mereka raih di arena yang serupa seperti Monako dan Hungaria.
Hamilton akan mewaspadai juara dua seri sebelumnya, Charles Leclerc, yang lebih bersinar dari rekan satu timnya di Ferrari, Sebastian Vettel, sejak bergabung dengan tim bermarkas di Italia itu awal tahun ini.
Jelang GP Singapura, udara di atas Singapura sempat terganggu oleh kabut asap yang diduga karena kebakaran lahan di Indonesia beberapa hari belakangan.
Jika menang di akhir pekan nanti, Hamilton akan melengkapi hattrick kemenangan beruntun di GP Singapura dalam tiga tahun terakhir.
"Di atas kertas, kami seharusnya kuat di Singapura, begitu juga Red Bull. Kita lihat nanti apakah kami bisa mengalahkan mereka di sana.
Hamilton saat ini memimpin klasemen pebalap dengan selisih 63 poin dari rival terdekatnya, Valtteri Bottas, rekannya di Mercedes dengan tujuh balapan tersisa hingga akhir musim.
Dengan kemenangan tahun lalu di Singapura, pebalap asal Britania itu menyamai rekor Sebastian Vettel dengan empat kemenangan.
Jika ia bisa menambah trofi juara, Minggu nanti, maka juara dunia lima kali itu akan menjadi pebalap dengan jumlah kemenangan terbanyak di Singapura serta mempersembahkan kemenangan keempat secara beruntun bagi Mercedes di sana.
copyright © antara 2019