Lewis Hamilton berhasil keluar sebagai juara dunia Formula 1 untuk keenam kalinya walau menempati posisi kedua pada balapan Grand Prix Amerika Serikat di Austin, Texas. Sementara rekan satu timnya, Valtteri Bottas yang keluar sebagai pemenang dalam balapan seri ke-19 tersebut harus mengakui keunggulan Hamilton yang unggul setelah mengemas 67 poin dengan 2 balapan tersisa.
Hasil tersebut diraih Hamilton setelah menerapkan strategi satu pitstop dan harus berjuang dengan tipe ban hard. Berbeda dengan Bottas yang menggunakan strategi dua pitstop sempurna yang membuatnya unggul 4,148 detik di depan Hamilton.
Di usianya yang kini 34 tahun, Hamilton menjadi pembalap kedua paling sukses yang mengoleksi enam gelar juara dunia. Pada bulan lalu Mercedes berhasil menjadi tim konstruktor pertama dalam sejarah yang meraih enam gelar secara berturut-turut ketika balapan dilangsungkan di Jepang.
Hamilton hanya berselisih satu dengan Michael Schumacher yang berhasil memegang tujuh gelar juara balap dunia dan menyingkirkan mantan pembalap Juan Manuel Fangio yang menjadi juara dunia sebanyak 5 kali.
Sementara rivalnya dari tim Ferrari, Charles Lecrec hanya berhasil finish di posisi keempat. Begitu pula dengan rekan satu timnya Sebastian Vettel yang mengawali start dengan kurang baik dan harus mengakhiri balapan dikarenakan suspensi kanan belakang patah ketika menjalani lap ke-8.
Robert Kubica juga gagal melanjutkan balapan ketika mengalami masalah teknis pada mobil William-nya.
Source : Formula 1