Hyundai Motor Company menjawab sejumlah kabar kepastian pihaknya untuk melakukan investasi di Indonesia dengan akan membangun pabrik berbasis kawasan ASEAN berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pabrik seluas 77,6 hektar tersebut memiliki kapasitas produksi hingga mencapai 150.000 unit pertahun.
Di pabrik tersebut Hyundai berencana memproduksi jenis mobil sedan, compact SUV dan compact MPV yang dirancang untuk pasar Asia Tenggara. Pabrik ini juga dilengkapi fasilitas stamping pengelasan, pengecatan dan juga perakitan.
Selain itu, Hyundai tengah menjajaki kemungkinan untuk memproduksi kendaraan listrik di pabrik Indonesia. Hyundai juga berkomitmen untuk membantu mengembangkan ekosistem mobil listrik dan berkontribusi pada kualitas hidup masyarakat yang akan dilakukan bersama partnernya Kia Motor Corporation.
Selain kendaraan jadi, pabrikan asal Korea Selatan itu juga berencana akan mengekspor 59.000 unit kendaraan completely knocked down (CKD), setiap tahun. Rencananya, produksi di pabrik Cikarang ini juga untuk memenuhi kebutuhan di pasar utama ASEAN, seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina.
Hyundai juga mempertimbangkan negara di luar ASEAN untuk tujuan ekspor. Mobil yang diproduksi di pabrik seluas 77,6 hektar itu, juga rencananya akan diekspor ke Australia dan Timur Tengah. Rencana pembangunan pabrik Hyundai di Cikarang akan dimulai pada Desember 2019. Sementara produksi di pabrik tersebut akan dimulai pada paruh kedua tahun 2021, dengan nilai investasi Hyundai di Indonesia mencapai USD 1,55 miliar hingga tahun 2030.
