Raksasa Silicon Valley, Intel, pada Rabu (9/8) setempat mengumumkan rencana untuk membuat armada mobil swakemudi setelah penyelesaian pembelian perusahaan teknologi kendaraan otonom Israel, Mobileye.
Sehari setelah merampungkan kontrak 15 miliar dolar AS atau sekitar Rp200,1 triliun untuk membeli Mobileye, spesialis sistem bantuan kemudi, Intel mengatakan akan mulai meluncurkan kendaraan kemudi otomatis tahun ini untuk diuji coba di Eropa, Israel dan Amerika Serikat (AS).
Armada tersebut akan berjumlah lebih dari 100 kendaraan, menurut Intel.
Kondisi uji coba di dunia nyata diyakini akan "mempercepat umpan balik dan pengiriman teknologi serta solusi untuk kendaraan otonom," kata salah satu pendiri Mobileye, Amnon Shashua, yang akan menjalankan unit tersebut untuk Intel.
"Tujuan kami adalah mengembangkan teknologi kendaraan kemudi otomatis yang bisa dikerahkan di mana saja."
Armada uji coba Intel tersebut diperkirakan akan meliputi beragam tipe maupun jenis kendaraan, yang dihadirkan berkat kepiawaian Mobileye di bidang penerjemahan, pemetaan dan penalaran komputasi.
Intel belakangan melebarkan sayap bisnis mereka dari sekadar inti komputasi dan bertekad untuk menghadirkan teknologi dan sistem swakemudi, demikian AFP.