Small hatchback asal Cianjur, Jawa Barat ini datang ke IAM MBtech Final Battle 2019 kemarin dengan modal cukup lengkap. Modifikasi yang dilakukan oleh Firman ini punya style elegan diluar dan begitupun dengan sektor interiornya, tidak kalah menawan!
Opsi ganti wajah dari Brio Satya menjadi Brio RS ditempuh oleh Firman. Mulai dari lampu, bumper, side skirt hingga spion. Tak lupa bodi diguyur ulang menjadi merah candy dengan efek basah dipermukaannya.
Brio yang kini memakai sunroof itu semakin terlihat mewah dengan hadirnya velg krom berukuran 17 inci. Apalagi kaki-kaki dari varian terendah di keluarga Brio ini sudah diubah dengan model suspensi udara, “Sekarang mau ceper sekali atau tinggi bisa diatur euy,” pungkas sang pemilik.
Setelah bagian eksterior selesai di modifikasi, Firman mulai merombak total sektor interiornya. Mulai dari dasbor, jok, pilar atap, plafon, konsol, doortrim, karpet hingga boks audio di bagasi terkena pelapisan ulang menggunakan bahan MBtech Premium - Carrera.
Pilihan warnanya cukup satu saja yaituBrown (MBPC 1005). “Modelnya simpel elegan, termasuk desain di jok yang masih mengikuti bawaan mobil,” lanjut Firman.
Sentuhan monokromatik color pada interior Brio Satya ini sukses membuat kabin berubah total, apalagi Firman juga menambahkan aksen pemanis berupa wood panel water printing di beberapa panel interior berwarna gelap. Hasil kombinasi tersebut makin membuat mewah interior secara keseluruhan.
Tidak heran Brio Satya ini mampu memikat hati para juri MBtech Awards ketika menilai modifikasi interiornya. “Mobil ini memenuhi poin – poin penilaian kami, sehingga raihan angkanya cukup bagus untuk dijadikan sebagai Juara 3 – MBtech Awards Final Battle 2019 kemarin,” tutup Arief Erlangga selaku juri MBtech Awards di Jakarta.
