Kendaraan listrik menjadi produk beberapa produsen otomotif dunia yang bertujuan untuk membuat masa depan bebas emisi. Sejumlah negara pun telah berkomitmen untuk secara bertahap mengurangi penggunaan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil dengan pemakaian mobil listrik. Salah satunya adalah Amerika Serikat.
Awal Agustus lalu, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden menyampaikan hal yang terkait dengan penggunaan mobil listrik di negara paman Sam tersebut. Presiden Amerika Serikat yang ke-45 ini mengatakan, 50 persen dari semua kendaraan baru yang dibuat AS adalah kendaraan listrik pada tahun 2030.
Namun ada hal menarik yang terjadi setelah penyampaian pidato tersebut. Biden mencoba Jeep Wrangler listrik untuk berkeliling Gedung Putih. Jeep Wrangler JL 4xe yang digunakan tersebut dibekali dengan mesin 2.0 liter 4 silinder dengan tambahan motor elektrik 17 kWh baterai lithium-ion.
Kombinasi dua sumber tenaga ini mampu menghasilkan 370 dk dengan torsi 470 Nm. Uniknya, motor listrik 4xe ini turut berkerja menggerakkan transmisi otomatis 8 percepatan Wrangler JL. Jadi tetap bisa pakai low gear untuk off-road dengan tenaga hybrid.
Untuk jarak tempuh, saat full electric Jeep mengklaim dapat menempuh jarak 33.8 km. Sedangkan saat kombinasi total jaraknya hingga 595 km. Selain itu terdapat tambahan tiga mode berkendara pada 4xe, yaitu Electric, Hybrid dan E-Save.
Lalu untuk pengisian baterai membutuhkan waktu 12 jam saat menggunakan daya listrik 120 volt. Namun bisa lebih cepat jika menggunakan daya listrik 240 volt, karena hanya butuh 2 jam saja sampai penuh.
Masuk ke interior, tampilannya didominasi dengan warna hitam yang diberi tambahan aksen benang jahit berwarna biru muda pada bagian jok, stir, doortrim, armrest, tuas persneling, rem tangan dan dasbor. Makin keren dengan adanya bordiran ‘Rubicon’ pada sandaran jok depan.
Jeep Wrangler versi plug-in hybrid ini dijual sekitar $54.725 (Rp 780 jutaan) di AS. Kira-kira kapan dan berapa ya kalau sudah masuk Indonesia?