Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, mengemas trigol saat mengantarkan timnya mengalahkan Atletico Madrid 3-0 dalam laga kedua putaran 16 besar Liga Champions di Stadion Allianz, Torino, Italia, Rabu pagi WIB.
Kemenangan itu sekaligus membuat Juventus sukses melunasi defisit dua gol akibat kekalahan di laga pertama dan menyingkirkan Atletico demi melangkah ke babak perempat final, demikian catatan laman resmi UEFA.
Juventus praktis menjadi tim keempat yang lolos ke perempat final musim ini setelah kalah lebih dulu di laga pertama putaran 16 besar, menyusul Ajax, Manchester United dan Porto.
Juventus yang memasuki pertandingan dengan defisit dua gol langsung tampil agresif sejak tendangan mula dan baru lima menit laga berjalan Giorgio Chiellini berhasil menyarangkan bola ke gawang Atletico.
Namun gol tersebut dianulir oleh wasit Bjorn Kuipers yang meninjau tayangan ulang VAR lantaran dalam prosesnya Ronaldo dinilai terlebih dulu melakukan pelanggaran karena menendang bola yang sudah dipegang dengan dua tangan tangan oleh kiper Jan Oblak, sebelum kemudian dilesakkan ke dalam gawang oleh Chiellini.
Lantas pada menit ke-17 Federico Bernardeschi yang mendapat peluang setelah menerima umpan kiriman Miralem Pjanic gagal menciptakan gol karena tendangan jarak dekatnya tepat mengarah ke pelukan Oblak.
Juventus akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-27 saat bola lambung kiriman Bernardeschi ke area tiang jauh berhasil disambut oleh Ronaldo dengan tandukan yang kali ini sukses menaklukkan Oblak.
Skor 1-0 terus bertahan hingga turun minum kendati Juventus memiliki sejumlah peluang untuk menggandakan keunggulan mereka, termasuk ketika Oblak menghalau bola sundulan Chiellini pada menit ke-45.
Sebaliknya, Alvaro Morata juga berpeluang menggerus kepercayaan diri Juventus jika saja penyelesaiannya atas umpan silang kiriman Saul Niguez tepat sasaran pada masa injury time babak pertama.
Tuan rumah akhirnya sukses menggandakan keunggulan empat menit memasuki babak kedua lewat gol kedua Ronaldo yang juga dicetak menggunakan kepalanya.
Bola sundulan Ronaldo sebetulnya berhasil disambut oleh Oblak untuk dikeluarkan dari gawangnya, namun teknologi garis gawang wasit menyatakan bola telah melewati garis gawang dan gol disahkan untuk Juventus, membuat skor agregat menjadi imbang 2-2.
Lantaran peluang-peluangnya tak kunjung membuahkan hasil, Max Allegri memutuskan untuk menambah daya gedor Juventus dengan memasukkan Paulo Dybala menggantikan Leonardo Spinazzola pada menit ke-67.
Sebaliknya, Atletico yang enggan bernasib sama seperti rival sekotanya, Real Madrid, mencoba menambah kekuatan di lini depan dengan memasukkan Angel Correa dan Vitolo, masing-masing menggantikan Thomas Lemar serta Santiago Arias.
Keadaan yang tak kunjung berubah kembali memaksa Allegri melakukan pergantian dengan menurunkan darah segar tandem Ronaldo di depan, menarik keluar Mario Mandzukic dan mengutus masuk Moise Kean.
Keputusan itu belakangan terasa krusial karena Kean dijatuhkan di dalam kotak penalti oleh Correa pada menit ke-84, yang direspon Kuipers dengan meninjau tayangan ulang VAR.
Kuipers kemudian masuk kembali ke lapangan sembari menunjuk titik putih, memberikan panggung megah bagi Ronaldo untuk melakukan tugas mulia nan penting.
Dengan dingin Ronaldo sukses mengeksekusi tendangan penalti ke sudut kiri gawang mengecoh Oblak yang melompat ke arah berlawanan. Juventus tiga, Atletico nol. Secara agregat Juventus tiga, Atletico dua.
Banyaknya drama membuat masa injury time babak kedua berlangsung selama enam menit, namun di sisa waktu tersebut, Juventus sukses mempertahankan keunggulan demi memastikan satu tiket ke perempat final.
Susunan pemain:
Juventus (4-3-3): Wojciech Szczesny; Joao Cancelo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Leonardo Spinazzola (Paulo Dybala); Emre Can, Miralem Pjanic, Blaise Matuidi; Federico Bernardeschi, Mario Mandzukic, Cristiano Ronaldo
Pelatih: Max Allegri
Atletico Madrid (4-4-2): Jan Oblak; Santiago Arias (Vitolo), Jose Gimenez, Diego Godin, Juanfran; Koke, Saul Niguez, Rodri Fernandez, Thomas Lemar (Angel Correa); Alvaro Morata, Antoine Griezmann
Pelatih: Diego Simeone