Menjadi bagian sejarah panjang bangsa Indonesia, Istana Bogor menjadi salah satu destinasi yang wajib disinggahi ketika berkunjung ke kota Bogor. Hal ini disebabkan keindahan lokasi, bangunan serta keunikan flora fauna yang ada disekitarnya. Terletak bersebelahan dengan Kebun Raya Bogor, Istana Bogor menjadi satu dari enam istana Kepresidenan yang dimiliki oleh Republik Indonesia.
Istana Bogor memiliki luas 14.892 m² dengan luas halaman sekitar 28,4 hektar yang dipenuhi kawanan rusa dan pohon-pohon menjulang berumur puluhan hingga ratusan tahun. Istana Bogor didirikan pada tahun 1744 dan memiliki gaya arsitektur Eropa yang saat itu dijadikan tempat kediaman serta peristirahatan para gubernur jenderal Hindia Belanda.
Bangunan ini memiliki bentuk 3 tingkat, terdiri dari bangunan induk serta bangunan di sayap pada kanan dan kiri. Bangunan induk digunakan untuk penyelenggaraan acara kenegaraan resmi, pertemuan dan upacara. Sayap kiri terdiri dari enam kamar tidur untuk menjamu tamu negara asing dan sayap kanan memiliki empat kamar tidur khusus kepala negara yang berkunjung.
Istana Bogor juga memiliki bangunan khusus yang digunakan sebagai ruang peristirahatan Presiden dan keluarganya yang dibangun pada 1964 dengan nama Dyah Bayurini. Ruangan lain yang ada di Istana Bogor adalah kantor pribadi Kepala Negara, sebuah perpustakaan, ruang makan, ruang sidang untuk para menteri, ruang pemutaran film, ruang Garuda sebagai tempat upacara resmi dan ruang teratai tempat menerima tamu-tamu negara serta ruangan kaca seribu.
Selain indah dari tampilan luarnya, Istana Bogor juga memiliki keindahan dari sisi interior. Tercatat ada 448 lukisan dari karya-karya para maestro lukisan baik dari dalam dan luar negeri memenuhi dinding bangunan Istana Bogor. Selain lukisan, Istana Bogor juga berisikan 360 patung yang membuat setiap sudut bangunan dan area istana terlihat semakin menawan.