Yamaha Mio menjadi salah satu pionir motor skuter matic di tanah air yang keberadaannya tetap eksis hingga sekarang. Bodi mungil dan performa mesin yang dapat diandalkan menjadi penyebabnya. Wajar hingga kini Yamaha Mio Sporty Gen 1 masih dipelihara oleh Lukman sebagai kendaraan hariannya.
“Keluhan hampir tak ada, paling tinggal isi bensin dan servis rutin saja,” tukasnya. Tapi seiring usia bagian jok mulai bolong-bolong. “Mau rekondisi jok, biar tetap enak dipakainya,” ucap Lukman yang kemudian membawa Mio kesayangannya ke seatmaker Ahim Jok Ponorogo.
.jpg)
Nanang selaku punggawa Ahim Jok Ponorogo kemudian mengkonsepkan desain jok dengan mengambil tone warna bodi Mio Sporty. Yakni warna hitam, abu-abu, putih dan menambahkan aksen merah. Pertama Nanang mendesain bagian riders dengan warna Grey (MB 9003) dari MBtech Camaro yang diberi motif jahitan triangle menggunakan benang hitam dan hijau. Bagian tersebut dikelilingi lis piping warna Red (MBPC 1010) dari MBtech Premium – Carrera.
Untuk samping jok, Nanang memadukan warna Elegant Red (MB 9015 BD) motif big dots dengan warna Black (MB 9001) dari MBtech Camaro. Sedangkan jok belakang menggunakan tiga varian produk MBtech. Mulai dari sisi samping warna Off White (MB 9006) yang dikombinasikan motif big dots Black (MB 9001 BD) untuk bagian tengah atas. Sedangkan sisi samping menggunakan MBtech Riders –Cruiser warna Black (MBRC 2301).
.jpg)
.jpg)
“Total saya gunakan tujuh warna dan varian bahan MBtech pada jok Mio ini,” jelas Nanang yang mematok hasil pengerjaannya tersebut diharga Rp 450 – 500 ribuan. Sedangkan untuk satu warna polosan, seatmaker yang baru satu tahunan hijrah dari Samarinda ke Ponorogo ini menjualnya dengan harga Rp 150 ribu.
.jpg)
“Sedangkan untuk kombinasi dua atau tiga warna mulai dari Rp 250 – 300 ribuan,” tutup Nanang yang bisa dihubungi di nomor 0822 2507 4158 atau ditemui di Jl. Brigjen Katamso (Samping Gg III, Ponorogo, Jawa Timur.
