Pembangunan jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dikerjakan secara masif untuk mengejar target operasional pada akhir tahun 2022 mendatang. Nantinya kalau proyek KCJB selesai maka masyarakat dapat berpergian ke Tegalluar Bandung dari Halim Jakarta atau sebaliknya dalam hitungan 36 menit.
Kereta cepat generasi terbaru CR400AF selain memiliki rute direct akan ditawarkan dalam rute yang dapat berhenti di setiap stasiun, namun hal ini membuat waktu tempuh molor menjadi sekitar 46 menit. Namun tetap masuk dalam kategori cepat dibandingkan kereta api konvensional.
Sejalan kehadiran KCJB ternyata mampu merangsang pertumbuhan infrastruktur lain yang mengarah ke sektor pengembangan kota baru mandiri dengan pusat berbasis konsep TOD (Transit Oriented Development) yang memiliki radius 800 meter dari simpul stasiun.
Kota berkonsep TOD yang resmi masuk dalam web KCIC selaku pengelola KCJB itu berada di Kotawana (Karawang), Walini (Bandung Barat) dan Talagaluar (Bojongsoang Bandung).
Konsep berupa kawasan urban yang terintegrasi dengan sistem transportasi massal ini akan tersedia hunian, pusat perkantoran, pusat perbelanjaan, area hiburan yang mampu melayani berbagai dimensi kebutuhan masyarakat dalam satu kawasan sekaligus.
Namun diprediksi bakal muncul juga kota baru lainnya di luar dari site plan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di masing-masing stasiun pemberhentian tersebut. Dan memudahkan masyarakat dari perumahan-perumahan baru itu untuk beraktivitas di kota Jakarta karena waktu tempuh yang sangat cepat. Eits kira-kira berapa nih harga tiketnya kalau sudah resmi ya?
