Mencoba berpikir maju ke masa depan, sebuah studio desain asal Italia, Lazzarini Design Studio mencoba mengeluarkan sebuah konsep kendaraan terbang berbasis drone bernama Formula Drone One atau FD-One
Tanpa melupakan sejarah Formula 1, Lazzarini menjadikan sebagai acuan dalam pembuatan FD-One. Inspirasi yang diambil adalah Ferrari F1 di era tahun 50’an. Desain klasik di mobil balap formula itu dipadukan dengan desain dan teknologi terkini yang diprediksi akan muncul di masa depan. Tidak heran jika FD-One punya tampilan retro futuristik, nyaman dikendarai dan mampu membawa dua orang penumpang di angkasa.
Lazzarini berencana akan menggunakan sumber penggerak hybrid yang terdiri dari mesin bensin V12 yang terkoneksi dengan motor listrik sebanyak 6 unit. Empat unit di bagian depan dan dua unit di bagian ekor. Masing – masing motor akan diletakkan tak jauh dari baling – baling. Sebagai wadah penyimpanan tenaga listrik dipakailah 3 unit baterai yang diletakkan pada lantainya.
Drone raksasa ini memiliki bobot seberat 900 kg dengan dimensi panjang 7,3 meter. Bobot ringan dari drone ini berasal dari aplikasi bahan dasar rangka dan bodi dari karbon fiber. Berkat kombinasi teknologi hybrid di FD-One mampu terbang hingga kecepatan 498 kpj dan jika digunakan sebagai kendaraan sehari – hari, baterai penggerak motornya hanya bisa bekerja selama 3 jam.
Sayangnya FD-One tidak dilengkapi atap pelindung, Anda harus menggunakan baju yang kuat menahan terpaan angin dan wajib menggunakan helm. Semua ini persis seperti gambaran saat mengendarai sebuah mobil F1 di tahun 50an silam.
O iya, satu lagi, Lazzarini masih membutuhkan seorang investor yang berani mewujudkan mimpi untuk masa depan ini. Apakah Anda bersedia?
