Dalam sepekan, film "Love for Sale" produksi Visinema Pictures yang bekerjasama dengan 13 Entertainment dan Stayco Media mendapatkan tiga penghargaan bergengsi.
Pada Selasa, 4 Desember 2018, "Love for Sale" mendapatkan penghargaan naskah terbaik di ajang JAFF (Jogja Netpac Asia Film Festival) dalam kategori Indonesian Screen Awards.
Penghargaan ini diberikan kepada Andibachtiar Yusuf dan M. Irfan Ramli selaku penulis naskah filmnya.
Dua hari kemudian di Festival Film Tempo di Jakarta yang diadakan majalah Tempo, Gading Marten mendapatkan anugrah aktor terbaik dan pada 9 Desember 2018, pemeran Richard dalam film besutan sutradara Andibachtiar Yusuf ini mendapatkan piala Citra untuk aktor terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI).
Kemenangan dalam kategori ini disambut dengan bahagia oleh Gading Marten, sesudah menerima penghargaan di Festival Film Tempo, Gading berseloroh, “Tuh kan, gue anaknya Roy Marten!” Pujian pada sang ayah, Roy Marten juga diucapkan Gading di ajang FFI, “Pah, anak papa aktor. To my director, we did it!”
“Kemenangan Gading Marten membuat kami semakin yakin bahwa kemungkinan-kemungkinan kolaborasi dalam membuat film rentangnya sangat lebar. Saling percaya membuat sinergi kolaborasi ini menjadi baik,” ungkap Kori, co-producer, dalam keterangan pers, Minggu (10/12) malam.
Kebahagiaan ini juga dirasakan oleh penulis naskah sekaligus sutradara, Andibachtiar Yusuf, ketika menanggapi kemenangan Gading Marten di ajang FFI.
"Walau hanya mendapatkan kemenangan di satu kategori, bagi saya kemenangan ini adalah sebuah keberhasilan besar bagi tim Love For Sale. Cristiano Ronaldo tak akan bisa hebat tanpa rekan-rekan timnya, juga Lionel Messi....dia hanya akan jadi pemain biasa tanpa kawan-kawan yang hebat. Saya bangga pada pencapaian Gading Marten malam tadi, luar biasa! Saya meneteskan air mata saat memeluknya dan saat menuliskan catatan ini. Kemenangan kami semua, kemenangan Visinema, kemenangan almarhum Wahyu, Mizam, Oji juga kemenangan sinema Indonesia," tutur dia.
"Love for Sale" mengisahkan Richard (Gading Marten), seorang jomblo abadi yang memiliki kehidupan sepi. Walau sudah mapan, dia hanya ditemani piaraannya, seekor kura-kura bernama Kelun. Kehidupannya tidak ada gairah sama sekali dan hanya diisi pekerjaan.
Suatu waktu, Rudy Jaelani (Rizky Mocil) sebagai teman Richard, menantangnya untuk membawa pasangan untuk menghadiri pernikahannya.
Bingung mengajak siapa, akhirnya melalui sebuah aplikasi penyedia jasa teman kencan bernama Love.Inc, Richard menemukan pasangan, seorang wanita cantik bernama Arini (Della Dartyan). Awalnya Arini memang hanya untuk semalam saja. Tetapi ternyata Arini lebih dari sekadar teman kencan kilat.
copyright © antara 2018