Angan-angan Indonesia memiliki sirkuit balap berstandar internasional untuk penyelenggaraan balap motor kelas dunia tinggal hitungan bulan. Sebelumnya Sirkuit Mandalika yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat masuk dalam daftar sirkuit cadangan untuk MotoGP pada pertengahan 2021 ini. Nyatanya asa tersebut harus ditahan hingga akhir tahun ini.
Pengerjaan sirkuit terus dikebut, namun bukan untuk MotoGP melainkan untuk menggelar FIM Superbike pada 14 November 2021. Kepastian itu terlihat dari unggahan akun resmi World Superbike (@worldsbk) yang mencantumkan calon sirkuit kebanggaan Indonesia di urutan 12 atau setelah Argentina.
Kepastian penyelenggaraan balap motor itu tergantung dari proses homologasi, sesuai keterangan STH yang tercantum di akhir daftar. ‘Subject to homologation’ ini merupakan proses standar persetujuan atau sertifikasi sebuah sirkuit layak atau tidak untuk mengadakan lomba. Indikatornya dari kesiapan sirkuit, kendaraan yang digunakan, lintasan dan komponen-komponen lain yang telah ditentukan.
Pemerintah sendiri menargetkan pembangunan Sirkuit Mandalika rampung pada pertengahan tahun. Diharapkan penyelenggaraan lomba balap dunia tersebut dapat menghidupkan sektor pariwisata, tidak hanya di Lombok, tapi juga daerah sekitarnya, seperti Likupang dan Labuan Bajo. Sedangkan kepastian Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah MotoGP direncanakan pada Maret 2022.