Spekulasi mengenai mobil listrik mungil Wuling yang laris penjualannya di China kian merebak. Salah satunya melalui kedatangan Wuling Hong Guang EV Macaron, varian lain dari Wuling Hong Guang EV dengan warna bodi berani pada akhir bulan lalu di Pelabuhan Tanjung Priok. Namun sepertinya penikmat otomotif tanah air harus sedikit bersabar, mengingat posisi setir masih di sebelah kiri - posisi menyetir di China.
Kemungkinan lain menyebutkan Wuling memasukkan mobil tersebut ke Indonesia untuk meramaikan gelaran GIIAS 2021 yang awalnya dijadwalkan pada Agustus mendatang. Namun karena kondisi pembatasan yang masih berlaku, maka event tersebut diundur ke bulan jadi November 2021. Terlepas dari kepastian mobil berdimensi panjang 2.920 mm, lebar 1.493 mm, tinggi 1.621 mm dan bobot 700 kg tersebut masuk ke Indonesia adalah harganya yang terjangkau.
Model Wuling Hong Guang EV Macaron yang masuk diketahui memiliki fitur sangat lengkap. Mulai dari lampu depan dan belakang LED serta telah terintegrasi DRL, lalu ada airbags untuk pengemudi dan penumpang, ABS dan EBD plus sensor parkir, rear camera dan memiliki TPMS (Tire Pressure Management System) dibanderol kisaran ¥37.600 – 43.600 atau Rp sekitar Rp 83,7 – Rp 97,1 jutaan.
Sementara model yang viral dan laku di China Wuling Hong Guang MINI EV dijual mulai ¥28.800 – 38.800 atau sekitar Rp 64,1 – Rp 86,4 jutaan. Mobil dengan kapasitas empat orang penumpang ini dibekali baterai 9,3 kWh untuk berjalan sejauh 120 km. Tersedia pula pilihan baterai 13,9 kWh yang bisa digunakan sejauh 170 km, dengan tenaga yang dihasilkan sebesar 26 hp dan torsi 85 Nm.
Desain kompak, fitur berlimpah dan harga terjangkau menjadi modal bagi mobil listrik buatan Wuling ini untuk melebarkan penjualan ke negara lainnya. Sedangkan di negara asalnya, Wuling Hong Guang EV telah sukses menyalip penjualan Tesla.
Kamu tertarik juga gak?