Karena sosoknya sempat melejit bareng film Catatan Si Boy gara-gara dijadikan mobil harian ‘Mas Boy’, BMW E30 sekarang termasuk dalam jajaran mobil incaran penyuka mobil retro.
Di Indonesia sedan ini hadir sejak tahun 1986 dan berakhir kisaran awal tahun 90’an. Untuk modelnya ada dua pilihan, bumper mancung bermesin M10 dan bumper rata bermesin M40. Keduanya berkapasitas 1,8 liter namun hanya dibedakan dari besaran output tenaganya.
Melihat usia mobil yang tidak muda lagi, maka perlu pembaharuan di internal mesin atau kaki-kaki. Anda pun wajib menyegarkan suasana kabin agar kembali bersinar seperti masa kejayaannya.
Interior E30 berlayout sporty elegan, sehingga Mister MB bisa mengaplikasi model jok kepunyaan M3 ke dalamnya. Memang ubahan di jok versi lokal harus memodifikasi figur busa, tetapi hal ini bukan sesuatu yang sulit.
Kemudian permukaan dudukan/sandaran jok diberikan motif garis-garis tegas dengan suasana kemewahan. Untuk warna dasar jok dapat memilih warna Sapphire (MB 6033) atau Denim (MB 6031) milik MBtech Giorgio. Lalu kedua pilihan warna dasar itu dapat memakai aksen garis ikonik BMW yang terdiri dari Scarlet (MB 6027), Denim dan Sapphire.
Berikutnya interior E30 dirancang ulang tampilannya dengan konsep two tone color. Desain pertama mengaplikasikan warna Gogo Blue (MB 7010) dari MBtech Camaro Fiesta pada sisi samping jok dan bagian permukaan memakai warna Iguana (MB 1009) milik MBtech Premium-Carrera.
Sedangkan desain kedua memilih warna Black (MBPC 1001) pada permukaan jok, lainnya tetap dilapis warna biru. Untuk kedua inspirasi ini tetap memakai striping khas BMW seperti Hip Hop Red (MB 7001), Gogo Blue dan Cyan Blue (MB 7009).
Nah biar makin gagah seperti mobil Mas Boy, mungkin perlu dimodif sedikit ganti pelek atau bodi kit sesuai jamannya. Seru!