Setelah tragedi Concorde terjadi dua dekade lalu, kini perusahaan penerbangan lain kembali menghidupkan penerbangan pesawat supersonic – terbang lebih cepat dari kecepatan suara. Hal ini berdasarkan informasi yang disampaikan perusahaan Boom Supersonic yang akan melakukan demonstrasi penerbangan prototype pesawat XB-1.
XB-1 akan melakukan debutnya sebagai usaha memberikan pelayanan penerbangan yang lebih cepat, aman dan berkelas dengan tarif yang layak. Perusahaan yang bermarkas di Colorado ini menamakan pesawat buatannya Overture. Sedangkan XB-1 adalah nama prototype pesawat khusus untuk demo.
Demo pesawat prototype yang menyerupai jet tempur ini akan dilakukan oleh pilot tanpa membawa penumpang. Acara peluncuran pun akan dilakukan secara virtual pada 7 Oktober 2020. Sementara penerbangan uji udara dijadwalkan pada 2021 menggunakan Overture.
Boom berencana menerbangkan 55 hingga 75 penumpang pada 2030 di atas pesawat berkecepatan Mach 2.2 yang dapat mempersingkat waktu dua kali lebih cepat. Misalnya dari London ke New York hanya membutuhkan waktu 3,5 jam lebih cepat dibanding penerbangan biasa yang memakan waktu 7 jam. Boom Supersonic mengandalkan Virgin Group dan Japan Airlines sebagai investornya.