Posted on

Populasi Koala Menurun Efek Kebakaran Hutan Australia

Organisasi internasional yang mengurusi konservasi lingkungan hidup atau WWF menyatakan sikap keprihatinan terhadap kebakaran hutan dengan korban alam hingga korban jiwa manusia. Kejadian luar biasa ini merupakan kebakaran hutan paling dahsyat yang pernah dialami Australia.

Munculnya kebakaran hutan yang belum mencapai titik tengahnya itu telah memecahkan rekor suhu terpanas di sejarah kebakaran hutan yang terjadi di benua kangguru. Hal ini terjadi karena banyaknya lokasi kebakaran yang muncul sejak September 2019 silam.

Di awal 2020 kebakaran semakin meningkat dampaknya selama sepekan terakhir dan sejumlah daerah telah dievakuasi ketika petugas pemadam kebakaran berjuang untuk menahan serangan api yang muncul secara membabi buta.

Akibat dari kebakaran ini membuat sebuah evakuasi massal masyarakat yang berada di wilayah New South Wales (NSW) dan Victoria. Pemerintah pusat mengatakan ini merupakan gerakan darurat terbesar di Australia.

Setidaknya 23 orang yang terdiri beberapa sukarelawan pemadam kebakaran dinyatakan telah meninggal dunia akibat kebakaran itu. Bahkan ribuan rumah dan bangunan hancur. Dan lebih dari 8,4 juta hektar telah terbakar hingga saat ini. Sebagai informasi wilayah  NSW, Australia Barat dan Victoria merupakan wilayah yang paling parah dilanda kebakaran. Kejadian ini berdampak ke kehidupan di seluruh negara bagian di Australia.

WWF telah mencatat setidaknya 480 juta mamalia asli, burung, dan reptil telah terkena dampak kebakaran yang terjadi di wilayah NSW sejak September 2019 silam.

Tragisnya hingga 30 persen populasi koala diperkirakan telah musnah dalam kebakaran di pantai utara NSW. Ini merupakan sebuah pukulan yang menghancurkan bagi suatu spesies yang sudah menurun populasinya karena pembukaan pohon yang berlebihan dan pemanasan iklim.

Andai kebakaran ini teratasi,  revitalisasi hutan akan membutuhkan waktu puluhan tahun untuk pulih seperti sedia kala.

Share on This Post

0 Comment(s)
Tidak ada komentar, jadilah yang pertama berkomentar
E-Catalog Google Play
E-Catalog App Store