Sebanyak 132 atlet internasional dari berbagai negara akan mengikuti kejuaraan dunia boling di kawasan olahraga Jakabaring Palembang pada 16 - 24 November 2019.
Ratusan atlet dipastikan akan mengikuti kejuaraan Bowling World Cup 2019 itu sesuai hasil rapat beberapa waktu lalu, kata Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Boling Indonesia (PBI), Hj Percha Leanpuri dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Jumat.
Dalam keterangan tertulis itu, Percha Leanpuri juga menyampaikan terima kasihnya pada Pemerintah Provinsi Sumsel yang telah memfasilitasi kejuaraan berskala dunia tersebut. Bahkan, Pemerintah Provinsi Sumsel telah bekerja maksimal untuk menyukseskan kejuaraan dunia boling mendatang.
“Saya selaku Ketua Umum PB Persatuan Boling Indonesia mengucapkan terima kasih kepada panitia dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang telah melakukan persiapan hampir sempurna demi suksesnya kejuaraan tersebut,” ujarnya.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan persiapan sudah maksimal supaya kejuaraan tersebut berlangsung sukses.
“Saya meyakini panitia cukup andal dalam menyelenggarakan kejuaraan berskala internasional, Provinsi Sumsel 100 persen siap menjadi tuan rumah yang baik demi menjaga citra Indonesia di mata internasional,” ujar gubernur.
Gubernur juga minta kepada Organisasi Perangkat Daerah serta instansi terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel untuk memberikan fasilitas yang maksimal demi kenyamanan para atlet dan ofisial yang datang, baik dari dalam maupun luar negeri.
Memang, lanjut dia, sejauh ini setidaknya sudah ada 76 negara yang telah melakukan konfirmasi akan mengirimkan atletnya untuk ikut bertanding dalam kejuaraan boling tersebut.
Sementara jumlah atlet yang tercatat hingga saat ini 132 orang terdiri atas 74 peboling putra dan 62 peboling putri serta 112 ofisial.
“Saya ingin Sumsel menjadi tuan rumah yang baik, target kita bukan hanya sukses dalam penyelenggaraan, namun juga harus sukses diberbagai bidang.
Sukses dalam arti segi prestasi, termasuk citra daerah demi nama baik Indonesia di dunia internasional, mengingat kejuaraan ini tinggal menghitung hari, sehingga persiapan segera dimatangkan, termasuk promosi lebih digencarkan. "Salah satunya melalui media cetak dan elektronik lokal maupun nasional," ujar gubernur.