Proses pengaspalan Sirkuit Mandalika baru saja rampung 100% beberapa waktu lalu. Berita gembira tersebut disampaikan oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku penyelenggara MotoGP di Tanah Air. Bahkan proses pengaspalan yang diklaim sebagai proses pengerjaan tersulit dan paling detail ini menjadi keunggulan sirkuit dengan panjang lintasan 4,32 km dan memiliki 17 tikungan ini.
Salah satunya berkat kualitas dan jenis aspal serta material pendukung lain yang digunakan. Saat ini baru ada tiga lintasan balap di dunia yang menggunakan jenis aspal yang sama baiknya seperti Mandalika, yakni Silverstone (Inggris), Yas Marina (Abu Dhabi) dan Phillip Island (Australia).
Setelah tahapan proses pembangunan selesai, kini masyarakat Indonesia, Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya bersiap menjadi tuan rumah seri penutup gelaran balap internasional World Superbike (WSBK) pada 12 – 14 November 2021 mendatang.
Tidak hanya menyasar wisata olahraga, pemerintah juga mengharapkan kawasan Mandalika sebagai destinasi pariwisata unggulan di Indonesia. Bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait, kini pemerintah tengah menggenjot pembangunan infrastruktur dasar yang masuk dalam Mandalika Urban Tourism and Infrastructure Project (MUTIP) Paket II.
Setelah selesai diharapkan selain bisa menikmati balap motor, wisatawan juga bisa menetap lebih lama dan menikmati keindahan alam Pulau Lombok lainnya. Mulai dari merasakan suasana asri perbukitan dan hawa dingin pegunungan di Desa Sembalun yang terletak di kaki Gunung Rinjani. Atau menikmati nuansa pantai atau keindahan bawah laut dengan singgah di Gili Trawangan, Gili Air, Gili Meno dan lainnya.