Bagi sebagian orang, merestorasi mobil retro bisa menjadi suatu kebanggaan. Terlebih lagi, beberapa tipe mobil retro justru semakin memiliki value setelah mengalami restorasi. Salah satunya Corolla DX, mobil Toyota lansiran 80-an ini memang cukup melegenda pada jamannya. Corolla DX atau generasi keempat (KE70) ini masuk ke pasar Indonesia pada kisaran 1980.
Hal ini juga dialami oleh Adhy Nugraha yang memiliki Corolla DX keluaran 1983. Tampilan DX nya dipertahankan orisinal. Namun banyak perintilan yang diutak-atik. Beberapa hal yang mengalami restorasi ada di bagian mesin, interior, grill, lampu, kaki-kaki dan cat.
Dimulai dari merestorasi eksteriornya agar kembali seperti baru, Adhy mengganti grill set depan dengan menggunakan milik Corolla TE.71. Pada bagian lampu, merek Koito digunakan untuk lampu depan dan lampu belakang menggunakan model belimbing 7 DX GT. Tak lupa di bagian depan dan belakang disematkan lampu Cibie untuk mempercantik tampilan eksteriornya. O iya, spion asli di pintu diganti dengan model tanduk elektrik kepunyaan DX GT.
Beralih ke sektor kaki-kaki, Adhy menggunakan kaki depan dan cakram dari Toyota Cressida, sedangkan untuk bagian belakang, gardannya LSD Suzuki Futura dikombinasikan dengan cakram dari Maestro. Pada bagian shock juga mengalami restorasi, Adhy memilih shock dari Bilstein. O iya, untuk kopel dipilih menggunakan miliki Kijang Kapsul.
Untuk bagian roda, pelek berwarna putih Bridgestone Zona menghiasi keempat roda DX keluaran tahun 83 tersebut. Tak lupa agar terlihat lebih macho, Adhy menyematkan ban pacul.
Masuk ke dapur pacu, rupanya Adhy mengupgrade mesin 7Ag injeksi 1.8cc, dan juga mengganti gearbox dengan T50 Levin dan pakai power steering dari Toyota Soluna.
Tak puas dengan itu, interior juga mengalami restorasi, namun tampilannya perpaduan antar klasik dengan gaya sporty. Adhy menggunakan Steer dan Shift Knob Nardi Wood, lalu speedo meter dan konsol box mengadopsi dari DX GT, sedangkan untuk equalizer menggunakan Blaupunkt Cobra. Untuk menambah sisi sporty, Adhy menggunakan jok Recaro LX slider.
Pada proses restorasi ini Adhy menceritakan kalau cari partnya susah-susah gampang. “Ada part yang sulit dicari, tapi kalau printilan ori dan mesin saya pesan ke teman yang biasanya juga ambil dari luar negeri,” tambahnya.
Nah, bagi yang mau mulai restorasi mobilnya, Adhy memiliki saran nih. Siapkan budget yang cukup karena harga part nya tidak ada yang murah. “Sekarang harga part makin gila," tutupnya sambil tertawa.