Tidak hanya smartphone, beberapa waktu kita juga mengenal istilah smart home. Sebutan ini sering kita dengan saat pihak developer atau pengembang rumah mempromosikan desain baru. Smart home atau rumah pintar adalah sebutan untuk rumah yang terintegrasi sistem teknologi dan terhubung dengan sejumlah peralatan dengan memanfaatkan internet.
Untuk dapat mengakses atau mengoperasikan semua perangkat tersebut, pemilik rumah bisa mengendalikannya melalui ponsel atau tablet yang terhubung dengan internet. Mulai dari mematikan atau menghidupkan lampu, atau mengatur jadwal ON/OFF pendingin udara di kamar sehingga ketika tiba di rumah ruangan kamar sudah dingin.
Bisa juga digunakan dengan fungsi untuk menyalakan televisi, sistem audio dan hiburan, memantau kamera pengawas atau CCTV dari jarak jauh, hingga sistem untuk buka-tutup pintu atau gordyn yang tak pernah terbayang sebelumnya dan masih banyak fungsi lain yang bisa diaplikasikan.
Sebenarnya tidak hanya pada rumah baru saja, konsep smart home ini juga bisa diaplikasikan pada rumah jenis apapun. Hanya saja persiapan yang dilakukan jadi lebih ekstra, karena harus menambah jaringan baru untuk perangkat elektronik sebagai penunjang rumah berbasis smart home. Termasuk mengganti sejumlah perabotan dengan peralatan yang bisa terhubung dengan aplikasi.
Saat ini sudah banyak aplikasi atau produk elektronik yang bisa dimanfaatkan. Sejumlah perusahaan bahkan fokus dalam pengembangan software aplikasi, seperti Google Home, Amazon Echo, Apple HomePod atau Cortana dari Microsoft. Atau perusahaan yang secara khusus mengembangkan ekosistem produk pendukung untuk diaplikasikan di dalam rumah, seperti Phillips, Samsung, LG, Xiaomi, Bardi dan masih banyak lagi.
Tertarik membuat pintar rumah Anda?