Perkembangan teknologi konstruksi membawa banyak inovasi dalam dunia arsitektur. Salah satu konsep yang semakin populer adalah rumah modular knock down yang dapat dibongkar pasang. Sistem knock down biasanya menggunakan modul bangunan yang sudah diproduksi sebelumnya, seperti dinding, atap, rangka ataupun lantai.
Konsep ini menawarkan kemudahan, kecepatan, serta fleksibilitas yang tidak dimiliki rumah konvensional. Apalagi sistem knock down membuat rumah mudah dibongkar dan pasang kembali tanpa merusak struktur utama. Bahkan hunian Anda bisa dipindahkan jika bosan menempati lahan yang ada saat ini menuju lokasi baru.
Sayangnya dibalik keunggulan rumah modular knock down ada kekurangannya, antara lain keterbatasan desain tidak sebanyak desain rumah konvensional, kualitas instalasi modul tergantung keahlian teknisi yang memasang.
Di Indonesia sendiri ada beberapa konsultan yang menawarkan model rumah modular knock down, antara lain PT Adhi Karya yang baru-baru ini membangun hunian pekerja di IKN dengan bangunan bernama Mobox. Lalu Grhya asal Bali juga menyediakan paket rumah atau tempat usaha berfitur modular knock down.
Alternatif mendirikan hunian seperti rumah modular knock down merupakan solusi modern yang praktis, efisien, dan fleksibel. Tren rumah ini semakin diminati oleh masyarakat urban. Meskipun memiliki beberapa keterbatasan, kreativitas desain membuat rumah modular tetap mampu tampil stylish dan fungsional.
Bagi Anda yang mencari alternatif hunian cepat jadi tanpa mengorbankan kenyamanan, rumah modular knock down bisa menjadi pilihan tepat sekaligus investasi jangka panjang dalam dunia properti.
sumber foto: grhya.com, unsplash.com
