Resmi mengaspal di tahun 2002-an, Yamaha Scorpio langsung mencuri perhatian biker tanah air. Bodi ramping dan kapasitas mesin besar 225 cc menjadi daya tariknya. Setelah 18 tahun, motor ‘batangan’ ini masih banyak diburu biker yang terlanjur jatuh hati pada desainnya yang ‘klasik’.
Karena ketangguhannya tak sedikit biker atau builder motor yang menggunakan basis Scorpio sebagai bahan modif motor beraliran tracker, scrambler, café race, bobber atau supermoto. Tapi tak sedikit yang tetap memelihara orisinalitas desain pabrik. Terlebih beberapa toko masih menyediakan spare part dan body part motor yang telah stop produksi pada 2015 lalu ini.
Terlepas dari gaya motor yang dianut, faktor kenyamanan tetap mesti diperhatikan. Sensasi kenyamanan saat memutar tuas gas bisa dihadirkan kembali dengan merestorasi bagian jok. Bentuk asli bawaan pabrik bisa dipertahankan, jika sudah kempis bisa ditambahkan busa.
Maksimalkan proses restorasi dan rasa nyaman dengan melapis ulang jok menggunakan pelapis sintetis MBtech dengan mengikuti warna bodi motor. Untuk mempertahankan kesan orisinil, lapisan atas jok diberi warna Black (MB 9001) dari MBtech Camaro. Sedangkan sisi samping diberi piping dan dilapis warna Charcoal (MB 9002) masih dari varian yang sama.
Untuk tampilan lebih berani, pemilik Scorpio berkelir putih biru misalnya bisa melapis busa jok dengan warna Black (MB 9001). Sementara aksen putih biru dihadirkan melalui piping warna Off White (MB 9006) dan Gogo Blue (MB 7010) dari Camaro Fiesta. Tak lupa untuk kesan klasik, tambahkan bordir Yamaha dengan benang berwarna putih.
Kini Scorpio siap menyengat kembali.