Berbeda dengan brand mobil sport lain yang diproduksi menggunakan mesin dan robot canggih, Nissan khusus untuk model GT-R R35 masih mengandalkan kejelian dan keterampilan tangan para ahli untuk memproduksi mobil sport andalannya. Para pengrajin mesin tersebut disebut takumi yang berarti seniman dan seorang takumi bertugas untuk menyelesaikan sebuah mesin.
Diketahui Nissan GT-R menjadi salah satu mobil sport paling buas yang bisa berkompetisi dengan super car lain dari Eropa dengan kapasitas mesin lebih besar. Mengandalkan mesin VR38DETT V6 twin-turbo 3.8-L mesin yang dirakit para takumi tersebut menghasilkan tenaga sebesar 565 hp dan bisa dibesut hingga 315 km/jam.
Dengan performa sebuas itu tentu dibutuhkan ketrampilan tidak sembarang. Takumi merupakan orang-orang terpilih yang memiliki pengalaman bertahun-tahun dengan kemampuan bisa menilai dan menjamin penggunaan part mesin terpasang secara presisi. Kini Nissan memiliki 4 orang takumi yang bertugas merakit mesin GT-R secara handmade di pabriknya Yokohama, Jepang. Keempatnya adalah Takumi Kurosawa, Izumi Shioya, Nobumitsu Gozu, dan Tsunemi Ooyama.
Para takumi bertugas untuk memastikan setiap part bekerja dengan baik dan tidak terkontaminasi dengan debu atau kotoran lain yang bisa menurunkan performa mesin. Setelah terpasang pun, takumi harus memastikan kualitas mesin berfungsi dengan sempurna dengan menyalakan mesin diputaran 2.000 - 6.000 rpm.
Selama mesin dinyalakan, takumi akan menggunakan telapak tangan untuk merasakan getaran mesin dan mengevaluasi kualitas mesin tersebut. Jika dirasa semua bekerja dengan baik, sebagai tanda lolos pengujian, selanjutnya takumi akan menempelkan plakat di bagian mesin dengan nama takumi tertera di atasnya. Dengan eksklusifitas mesin yang dibuat secara handmade membuat nama Nissan GT-R disegani pembuat mobil sport lainnya.
Photos : Internet