Toyota akan memperkenalkan ulang Hilux untuk pasar otomotif Jepang pada hari ini waktu setempat, setelah 13 tahun absen di pasaran Negeri Matahari Terbit itu.
Selain memperkenalkan ulang Hilux, Toyota pada saat bersamaan akan meluncurkan Land Cruiser Prado yang mendapat sedikit sentuhan rancang ulang, sedangkan spesifikasi khusus yang didesain untuk FJ Cruiser akan diperkenalkan pada 16 Oktober 2017 mendatang, demikian keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 1968 silam, Hilux telah dijual di sekira 180 negara dan wilayah di seluruh dunia, dengan total penjualan sementara telah mencapai 17,3 juta unit.
"Penjualan di Jepang berakhir pada 2004, namun masih ada sekira 9.000 orang yang memiliki Hilux, sebagian besar untuk pekerjaan, dan banyak yang menghubungi kami meminta untuk kembali memasarkan Hilux di sini. Kami secara khusus berharap bisa memenuhi kebutuhan pelanggan-pelanggan itu," kata Chief Development Engineer Toyota, Masahiko Maeda.
Maeda berharap para pelanggan juga tak hanya melihat nilai manfaat Hilux tetapi juga nilai konsep, khususnya dalam hal pengalaman spesial dan waktu yang bisa kian efektif berkat Hilux.
"Kami menyadari untuk sejumlah alasan Hilux akan menjadi pilihan yang sulit, misalnya karena kendaraan Kelas 1, ia harus melakoni pemeriksaan tahunan dan terkena tarif jalan tol yang lebih mahal," katanya.
"Namun demikian, saya percaya Hilux adalah kendaraan yang mewakili kesenangan memiliki obyek berbeda bermodalkan penampilannya yang berbeda, bersamaan dengan kekuatan yang diembannya di dunia nyata. Lebih jauh lagi, kami ingin menyediakan wadah ekspresi gaya hidup aktif bagi angkatan baby boomers, segmen pelanggan yang ingin menikmati hal tersebut," ujar Maeda menambahkan.
Hilux di Jepang hadir dalam dua varian yakni X dan Z yang masing-masing dijual dengan harga 3,26 juta yen (setara Rp394 juta) serta 3,74 juta yen (setara Rp452 juta).
copyright © antara 2017