Twitter dikabarkan akan segera merilis fitur baru, saat ini pengguna dikabarkan tidak akan bisa menyebarkan berita, foto dan video yang dinilai palsu. Twitter akan merilis fitur ini menjelang Pemilu Presiden Amerika Serikat tahun ini, tepatnya pada 5 maret 2020 mendatang.
Selain melarang twitter akan menandai konten – konten yang dianggap melanggar peraturan dengan memberi label “media yang dimanipulasi/manipulated media”. Twitter juga akan menghapus konten yang berbahaya seperti konten yang mengancam keselamatan fisik dan menimbulkan gangguan ketertiban.
We know that some Tweets include manipulated photos or videos that can cause people harm. Today we’re introducing a new rule and a label that will address this and give people more context around these Tweets pic.twitter.com/P1ThCsirZ4
— Twitter Safety (@TwitterSafety) February 4, 2020
"Setiap aturan kami dimaksudkan untuk mencegah atau mengurangi bahaya yang diketahui dan dapat diukur... Kami memikirkan kemungkinan dan tingkat keparahan bahaya yang dapat terjadi serta cara terbaik untuk mengurangi bahaya itu," kata VP trust and safety Twitter - Del Harvey.