Sepertinya tinggal selangkah lagi pecinta kendaraan roda dua di tanah air bisa merasakan ketangguhan motor terbaru Honda PCX 160. Sebelumnya motor ini telah diperkenalkan secara resmi di Thailand. Selain peningkatan pada sektor mesin yang kini berkapasitas 157 cc dan 4 katup, masih banyak fitur lain yang membuat motor ini wajib dinantikan.
Termasuk desain baru lampu utama dan teknologi HSTC (Honda Selectable Torque Control) yang berguna mencegah roda kehilangan kontrol saat berkendara. Nah sambil menunggu kepastian kapan motor yang memiliki tenaga 15,8 hp dan torsi 15 Nm ini mengaspal di Indonesia, Mister MB ingin berbagi upgrade modifikasi joknya.
Standar Model with MBtech Giorgio
Desain pertama tetap dengan mempertahankan pola standar bawaan dari pabrik, sementara bahan pelapis diganti dengan MBtech Giorgio. Material pelapis jok berkualitas ini bisa diaplikasikan dengan kombinasi warna Ivory (MB 6007) untuk area bokong dan sisi samping belakang. Sedangkan bagian pembonceng dan samping depan menggunakan warna Black (MB 6001).
Pola jok dengan kombinasi dua warna ini juga bisa diaplikasikan menggunakan warna lain yang dimiliki MBtech Giorgio. Seperti Pueblo (MB 6013) dikombinasikan dengan Smoke (MB 6016). Sedangkan untuk paduan warna yang lebih berani menggunaan warna Scarlet (MB 6027) dengan Burgundy (MB 6028) sebagai paduannya.
Elegant Custom with MBtech Premium - Carrera
Sedangkan jika jok ingin dibuat model custom elegan, berikut inspirasi yang Mister MB buat. Figur jok sedikit dipermak dan dudukan diberi sandaran. Kesan elegan hadir dengan penggunaan tekstur bahan yang lembut dari MBtech Premium - Carrera menggunakan warna Grey (MBPC 1003) untuk bagian jok depan, samping belakang dan sandaran.
Sementara pembonceng dan samping depan dilapis warna Black (MBPC 1001). Jika ingin menghadirkan kesan sporty warna terakhir ini bisa dipertahankan, selanjutnya dikombinasikan dengan warna yang lebih berani seperti Red (MBPC 1010) . Hasilnya puoll..!
Tinggal menunggu kepastian Honda menghadirkan motor baru PCX 160 untuk bergaya.