Vivo resmi meluncurkan ponsel seri S perdana mereka di Indonesia, S1, yang memiliki kamera swafoto besar dan dipasarkan di segmen harga Rp3,5 jutaan.
"Vivo S1 untuk generasi muda yang stylish, yang menyukai foto dan video," kata Senior Brand Director Vivo Mobile Indonesia, Edy Kusuma, saat peluncuran di Jakarta, Selasa.
Vivo S1 hadir dengan kamera swafoto 32MP yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan untuk menambah aktivitas selfie, yaitu AI Face Beauty, AI Filter, AI Selfie Lighting dan AR Sticker.
Di belakang, Vivo menyematkan tiga kamera sekaligus untuk S1 berupa kamera utama 16MP, lensa super wide-angle 120 derajat 8MP dan lensa depth 2MP. Kamera belakang Vivo S2 didukung sensor dari Sony IMX449 dan kecerdasan buatan AI Protrait Framing untuk membantu pengguna menemukan komposisi pada foto.
Lensa wide-angle di Vivo S1 menjanjikan sudut pandang yang luas untuk menangkap lebih banyak obejk dalam bingkai. Lensa ini juga dapat digunakan untuk swafoto bersama, group selfie, kamera akan secara otomatis bergeser ke mode super wide-angle untuk mendapatkan tampilan yang lebih luas.
Vivo S1 hadir dengan ukuran layar sebesar 6,38 inci FHD+ aspek rasio 19,5:9, sementara persentase layar ke bodi ponsel sebesar 90 persen.
Vivo S1 menggunakan panel Super AMOLED dengan resolusi layar sebesar 1080 x 2340 pixel. Layar Vivo S1 juga berfungsi sebagai pemindai sidik jari untuk membuka ponsel.
Dari segi mesin, Vivo S1 menggunakn chip buatan MediaTek, Helio P65, didukung RAM sebesar 4GB dan kapasitas penyimpanan internal 128GB yang dapat diperluas hingga 256GB dengan kartu memori.
Vivo memberikan baterai berkapasitas besar untuk S1, sebanyak 4.500mAh yang sudah mendukung pengisi daya cepat. Vivo S1 memiliki fitur reversed charge sehingga juga dapat digunakan sebagai power bank, untuk mengisi daya perangkat wearable seperti earphone.
Vivo Indonesia membuka masa pra-pemesanan S1 mulai 16-22 Juli, ponsel ini baru akan dijual di Indonesia secara resmi pada 23 Juli seharga Rp3.599.000.