Pebalap mountain bike (MTB) Yoris Sahara menjadi wakil Indonesia untuk berlaga pada kejuaraan balap sepeda bergengsi yaitu Enduro World Series (EWS) 2019 di Finale Ligure, Italia, 28-29 September.
Salah satu pebalap binaan Batik Air Racing Team itu, pada kejuaraan Enduro World Series (EWS) 2019 akan berlaga pada nomor Rider Trophy Individual, Men Pro, U-21, demikian keterangan resmi tim di Jakarta, Senin.
Kepastian Yoris Sahara bisa mewakili Indonesia itu diperoleh setelah mendapat konfirmasi dari penyelenggara kejuaraan. Salah satu dasar sehingga pebalap Ciamis, Jawa Barat itu diundang karena meraih podium dua pada kejuaraan Asian Enduro Series 2019 di Nepal, 6-7 April.
Di Nepal, pebalap kelahiran 28 Oktober 1996 itu berhasil menyisihkan lawan-lawannya dan bersanding bersama Rajesh Magar asal Nepal yang akhirnya meraih podium pertama dan pebalap Sangmok Lim asal Korea yang berada di podium tiga.
Sebelum turun di Nepal, pebalap berusia 23 tahun telah menunjukkan kemampuan terbaiknya baik pada kejuaraan level nasional maupun internasional. Sebelumnya Yoris juga turun di beberapa kejuaraan di Malaysia hingga Filipina.
"Tentunya saya sangat bangga dapat mewakili Indonesia di kejuaraan yang menjadi idaman para riders MTB Enduro dunia, EWS. Ini bakal menjadi prestasi tertinggi yang saya miliki selama ini. Apalagi saya akan berkompetisi dengan riders-riders dunia," kata Yoris Sahara.
Demi meraih hasil maksimal di Enduro World Series (EWS) 2019 Italia, Yoris mengaku terus bersiap diri semaksimal mungkin dengan latihan rutin yang porsinya ditambah, mempelajari trek di Finale Ligure sekaligus mempelajari kemampuan dari riders dunia. Selain itu juga berdiskusi dengan Pembina Batik Air Racing Team, Manager Batik Air Racing Team Reza Aditiyas Ananda, serta Manager Lapangan (Team Coach) Ical Hardiyana.
Sementara itu, Pembina Batik Air Racing Team, Kapten Daniel Putut mengaku sangat gembira setelah salah satu anak asuhnya mampu lolos ke kejuaraan dunia. Hal tersebut dinilai sebagai kesuksesan dalam melakukan pembinaan yang selama ini dilakukan.
"Sebagai klub MTB Enduro yang concern terhadap pembinaan dan penjenjangan prestasi, kami senantiasa memberikan kesempatan kepada atlet-atlet binaan kami untuk menjajal berbagai kejuaraan sepeda baik di dalam negeri maupun di luar negeri," katanya.
Yoris, menurut Putut, telah membuktikan keseriusan dan kemampuan terbaiknya sehingga ia layak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti EWS 2019 di Italia. Pihaknya selalu mendorong agar atlet-atlet yang dibina bisa memiliki nama di berbagai kejuaraan dunia.
Enduro World Series (EWS) 2019 di Finale Ligure, Italia akan menghadirkan 4 kategori lomba yaitu Nations Trophy Team, Industry Trophy Team, Rider Trophy Team dan Rider Trophy Individual. Untuk Trophy of Nations, seluruh tim dan pembalap akan berkompetisi untuk gelar Nations, Industry dan Riders. Pembalap telah diseleksi untuk mewakili negara masing-masing dari hasil Global Enduro Ranking.