Saat ini pemerintah Indonesia tengah gencar melaksanakan vaksinasi Covid-19 secara gratis kepada masyarakat di berbagai wilayah. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan virus corona yang dalam beberapa waktu sangat cepat dan tinggi angka penyebarannya. Berdasarkan situs Covid19.go.id (16/7), kasus baru terpapar Covid-19 per harinya telah tembus di angka 56.757, angka penyebaran tertinggi di dunia.
Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan. Untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, pemerintah melakukan percepatan pelaksanaan vaksin yang ditargetkan kepada 181,5 juta penduduk Indonesia, berusia di atas 18 hingga 65 tahun. Diharapkan pemberian vaksin yang cepat dan pelaksanaan protokol kesehatan ketat, bisa menurunkan laju penularan dan mengendalikan pandemi jauh lebih baik.
Untuk menyukseskan penyelenggaraan program tersebut, pemerintah membuka vaksinasi massal bekerja sama dengan semua elemen masyarakat. Baik di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan berbagai fasilitas umum dan sosial lain yang ditunjuk. Proses mendapatkan vaksin pun sangat mudah, yakni melakukan pendaftaran melalui aplikasi atau koordinasi lingkungan tempat tinggal dengan menunjukkan kartu identitas.
Pemerintah juga terus mengupayakan ketersediaan jumlah vaksin untuk menjaga target vaksin sebanyak satu juta dosis per harinya. Selain vaksin buatan Sinovac, Sinopharm dan AstraZeneca yang sudah dibagikan, saat ini pemerintah juga baru menerima vaksin Pfizer sebanyak 50 juta dosis, lalu vaksin
sebanyak 3 juta dosis dan kedatangan bahan baku untuk vaksin Sinovac untuk 10 juta dosis.
Diharapkan penyelenggaraan yang tepat dan ketersediaan vaksin yang terjaga bisa mempercepat proses Indonesia bebas Covid-19. Kamu sudah vaksin?
