Akan berakhir pada Minggu, 8 Agustus mendatang, Olimpiade Tokyo 2020 menghadirkan berita-berita unik dan menarik seputar penyelenggaraannya. Salah satunya adalah penerapan teknologi ramah lingkungan untuk membuat sekitar 5.000 medali emas, perak dan perunggu yang diperebutkan oleh para atlet. Uniknya medali-medali tersebut berasal dari hasil daur ulang sampah elektronik.
Dimulai sejak April 2017 hingga Maret 2019 silam, gerakan mengumpulkan sampah elektronik tersebut dilakukan dilebih 1.600 kota atau sekitar 90% wilayah di Jepang. Kegiatan tersebut menghasilkan sampah elektronik seberat 78.985 ton termasuk 6,21 juta ponsel bekas. Selanjutnya sampah elektronik tersebut dibongkar, lalu dipanaskan hingga meleleh untuk diekstrak logam di dalamnya.
Hasil dari proses tersebut menghasilkan sebanyak 32 kg emas, 3.500 kg perak dan perunggu seberat 2.200 kg. Disebutkan untuk membuat satu gram emas dibutuhkan sekitar 40 ponsel bekas, sementara satu buah medali emas beratnya mencapai 556 gram.
Fakta unik pada penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 lainnya adalah tempat tidur yang terbuat dari kardus. Diproduksi oleh Airweave, tempat tidur berbahan kardus ringan tersebut memiliki kekuatan dan daya tahan tinggi sekaligus tetap nyaman digunakan. Bertujuan untuk mencegah penyebaran virus, setelah Olimpiade nantinya tempat tidur tersebut akan didaur ulang menjadi produk kertas, sedangkan komponen matras didaur ulang menjadi plastik baru.
Berita menarik lain dari Olimpiade Tokyo 2020 adalah digunakannya sepeda buatan produk dalam negeri yakni Thrill Bicycle oleh dua atlet balap sepeda BMX. Brand sepeda rakitan asal Gresik tersebut digunakan oleh Vinete Petersone atlet asal Latvia dan Axelle Etienne dari Perancis yang berhasil finish di urutan ketujuh.
