Membahas teknologi terakhir untuk dihadirkan ke dalam rumah masih sangat menarik. Apalagi jika berminat mengubah kediaman pribadi menjadi smart home.
Salah satu elemen pendukung konsep smart home yang bisa digunakan adalah aplikasi kaca. Baik itu untuk jendela, pintu maupun sekat antar ruangan yang ada di dalam rumah. Menariknya rumah yang banyak kaca mampu memberikan kesan tanpa batas alias luas.
Sayangnya dengan ‘terbukanya’ rumah membuat sisi privasi penghuninya berkurang. Umumnya rumah minimalis yang modern mulai mengurangi pemakaian tirai di jendela. Jawabannya Anda bisa menggunakan jenis kaca pintar (smart glass) yang mampu menjadi penjaga ruang privasi sang pemilik rumah.
Kaca pintar yang terdiri dari 2 kaca laminasi itu dilengkapi elemen kristal cair atau Polymer Dispersed Liquid Crystal (PDLC) di antara kaca tersebut. PDLC bersifat reaktif terhadap aliran listrik, maka saat tidak ada aliran listrik kaca dapat meredup menjadi gelap. Sebaliknya adanya aliran listrik kaca akan kembali transparan atau bening.
Mengoperasikan kaca pintar ini bisa secara manual lewat tombol atau otomatis bekerja berdasarkan sensor. Bahkan belakangan ada juga teknologi electrochromic yang mampu merespon sinar matahari secara otomatis untuk meredupkan kaca secara perlahan hingga gelap dalam hitungan menit.
Pemakaian dari fitur ‘auto dimmer’ itu membutuhkan daya listrik per panel sekitar 5-10 watt. Untuk perawatan permukaan kaca pintar ini masih serupa cara membersihkan kaca biasa. Jadi tertarik pasang kaca pintar untuk jendela rumah?
credit photo: halioinc