Gelaran reli panjang terganas di dunia, Dakar Rally 2023 telah bergulir dan ada yang berbeda kali ini. Dalam reli yang berakhir di tanggal 15 Januari 2023 ini, panitia mensosialisasikan penggunaan biofuel yang ramah lingkungan untuk kelas mobil dan truk.
Bahkan sebelumnya di 2022 juga telah dibuka kelas T1-U khusus mobil listrik dan truk listrik. Termasuk salah satunya adalah tim Audi Dakar Rally yang konsisten sejak kelas dibuka memakai mobil Audi RS Q e-tron hingga sekarang.
Mobil reli berpenggerak 4x4 dengan dua motor listrik itu menggunakan baterai bertegangan tinggi. Karena rute reli berjarak tempuh 24.000 km di padang pasir dan tidak ada stasiun pengisian baterai, maka Audi RS Q e-tron memakai mesin bensin 2.0-L TFSI sebagai generator penyuplai tenaga ke baterai ketika kapasitas mulai berkurang.
Bobot dari baterai seberat 370 kg dan punya kekuatan 52 kWh yang ada di mobil reli ini serupa dengan baterai yang dipakai Audi di Formula E. Walau belum murni EV alias mobil listrik, tetapi terobosan canggih ini patut diapresiasi.
Sebagai bukti dalam reli Dakar 2023 mobil yang dikendarai Carlos Sainz #207 berhasil meraih posisi pertama Etape 1 sejauh 602.56 km, sedangkan rekan setim, Stephane Peterhansel #204 di peringkat ke-8.
Apakah mobil hybrid ini dapat menjadi juara umum Dakar 2023? Kita tunggu saja hasilnya…